Langsung ke konten utama

Postingan

Menampilkan postingan dari Desember, 2012

jurnal 45: remember..

Hmm... Kayaknya emang setiap orang kalo lagi punya dilema bakal otomatis mengingat orang terdekat ya... Saat mata mulai terbuka dan menerima anugrah yang ada semua terasa indah!! ^^ Well, emang apapun yang ada didunia ini nggak ada yang sempurna. Ibarat bebatuan yang berpori memiliki lubang-lubang kecil yang tak tampak. Untuk melewati itu, kita nggak bisa berhenti begitu saja karena kita harus terus berjalan agar tidak tenggelam didalam lubang itu. Entah dengan siapa atau dengan apa cipta atau cinta, semua masing-masing akan menutupi lubang-lubang penyayat yang menghiasi indahnya hidup. Yah, bagaimanapun itu, saat masalah sedang melanda, percayalah pada diri kita sendiri untuk menyelesaikannya. (Sok Sweet.. kekekekkk... LOL) Intinya, belakangan ini aku lagi dilema akan banyak hal, sehingga mengantarkan pikiranku kepada indahnya kebersamaan dengan seluruh saudara yang nun jauh disana,... Well, beruntung ternyata aku nyimpan video yang dulu-dulu... hehehe... Emang sih, kebanyakan or

jurnal 44: Maen Ddakji

Ada yang pernah nonton Running Man nggak? Variety Show dari negeri gingseng, Korea Selatan yang saat ini rasanga dikenal dan disukai oleh banyak orang didunia? Hmm, kalo kalian pernah nonton acara itu, pasti tahu donk dengan permainan ini. DDAKJI Tahu khan? Permainan membalikkan kertas ddakji punya lawan dengan menimpakan ddakji kita. Permainan itu seru deh, bahkan kadang mengurangi perasaan kita yang sedang kesel jadi lebih riang. Nah, belum lama ini, aku and teman-teman asik maen ddakji selepas breafing acara yang kami ikuti. seru banget deh. Hmm, dalam postingan kali ini, aku bakal share hasil permainan kami, yaah, moga-moga aja kalian suka dengan serunya and semoga kalian menikmatinya. <3 selamat menikmati... ^_^

Jurnal 43: Cerbung D Part 2

Ruang 33 Dee melangkah keluar ruangan dan mencari sumber suara. Dilihatnya sepanjang lorong yang sudah mulai temaram. Diliriknya jam tangan yang ia letakkan di sakunya. Pukul telah menunjukkan pukul 5 sore. Tanpa banyak basa-basi, Dee menyambar ponsel yang di atas meja dan langsung menuju ruangan di ujung lorong. Mendadak suasana kembali sepi. Yang terdengar hanya suara aliran air dari keran di kamar mandi di ujung lorong disusul suara cekikikan yang tertahan dan kembali sepi. Sesampainya di ujung lorong, Dee segera menaiki anak tangga menuju lorong panjang di sebelah kanan, lorong yang berada di gedung lama. Gedung lama adalah gedung kampus yang belum sempat diperbaiki selama proses pembaruan kampus 5 tahun belakangan. Gedung ini memiliki banyak ruangan yang dihubungkan dengan satu lorong besar berwarna krem pucat, karena baru diperbaiki untuk sementara sebelum nantinya digantikan gedung baru. Terdapat 27 ruangan yang berhadapan dengan satu ruang besar di ujung lorong. Di