Langsung ke konten utama

Postingan

Menampilkan postingan dari Maret, 2012

Jurnal 22: Cerbung Dee, Part 1

  Ruang 33 Suatu hari, Dee duduk di sebuah ruang yang biasanya sangat sepi dan nyaman untuk ia menikmati kesendirian dan memikirkan segala hal. Tempat sepi yang jarang dikunjungi banyak orang dan tempat yang menjadi favoritnya sejak pertama kali ia memasuki kampus. Saat memulai hari, ia merencanakan untuk menikmati hari yang sepi untuk memikirkan semua tugas akademik dan non-akademiknya di kampus. Dee memasuki ruangan dengan sangat santai dan rileks. Menit-menit pertama adalah hal yang paling menyenangkan baginya untuk hari itu. Sambil bersenandung dalam hati, ia terus memencet-mencet tuts di laptopnya. sambil membolak-balik halaman buku yang menjadi sumber tugasnya, ia larut dalam kesenangannya sendiri. Tak mempedulikan hari yang telah beranjak sore, ia terus larut dalam pikirannya sendiri. Namun, hal itu terjadi. Jam telah menunjukkan pukul 3.30 PM. Tak sengaja olehnya terdengar suara dengungan seperti sirine kereta api. Awalnya tak ada yang terasa janggal olehnya. Jadi, sambil

jurnal 21 puisi

  KETIKA by: myself (Indonesian) Ketika tak ada desiran kata Diam, bisu, tenang Ketika tak ada gemuruh gelak Rintih, sendu, kelabu Ketika tak ada lambaian sapa Acuh, tak peduli, merah Ketika tak ada kilauan rona Sipu, pucat, buta Ketika tak ada hembusan tatap Gelap, dingin, muram Ketika tak ada dengungan isak Sesak, kejang, lunglai Ketika tak ada dentuman sindir asing, pojok, asing Ketika tak ada apapun Gelap, pudar, tak berpengharap Hilang (English) When there is nothing whisper of the word Silent, mute, quiet Where there is nothing jarring of the laugh Moaning, sad , gray When no wave greet Apathetic , indifferent, red When there was no hue sparkle Blush , pale , blind When no face blast Dark, cold , gloomy When no hum sob Spasms, convulsions , weak When no boom sarcastically foreign , corner , foreign When there was nothing Dark , dull , no hope disappear

jurnal ?: Azas-azas konsep mengenai organisasi pada tingkat populasi

EKOLOGI AZAS-AZAS DAN KONSEP MENGENAI ORGANISASI PADA TINGKAT POPULASI MAKALAH OLEH: 1.       DEWI SURYANI                     13178/2009 2.       IRMA                                         13172/2009 3.       MATUR PRASOJO 4.       RIKA ASRATUL AINI 5.       ANDRI OGI 6.       HENDRA PROGRAM STUDI PENDIDIKAN GEOGRAFI JURUSAN GEOGRAFI FAKULTAS ILMU SOSIAL UNIVERSITAS NEGERI PADANG 2011 KATA PENGANTAR Puji syukur Penulis sampaikan kepada Allah SWT, yang atas rahmat-Nya maka Penulis dapat menyelesaikan penyusunan makalah yang berjudul “Azas-azas   dan konsep-konsep mengenai organisasi pada tingkat populasi” ini. Pada kesempatan ini, tak lupa Penulis mengucapkan terimakasih kepada pihak-pihak yang telah membantu kelancaran pembuatan makalah ini, antara lain: 1.     Bapak Dedi Hermon selaku Dosen Pembimbing yang telah mengarahkan dalam proses pembuatan makalah. 2.     Kepada semua pihak yang turut membantu dalam mele