Langsung ke konten utama

Postingan

Menampilkan postingan dari Oktober, 2020

My Poem; Terlalu

Terlalu by: myself Terlalu itu buruk Bahkan jika itu adalah hal yang baik Hal yang katanya indah Hal yang katanya agung Hal yang katanya suci Hal yang katanya kelam Hal yang katanya terang Hal yang katanya kotor Hal yang katanya bersih Hal yang katanya entah apa lagi Bahkan intuisipun bisa menebaknya dengan tepat Seperti lapangan tembak dengan para penembaknya Ditambah papan sasaran Tepat namun tak selamanya sepasang Para pujangga sering berkata Cinta itu indah Pikirku  Jika ditambah satu kata didepannya Akan menjadi hal yang buruk Hanya dengan kata terlalu Terlalu cinta adalah hal yang buruk Karena akan merubah c menjadi b Kebencian yang amat sangat

My Poem; Melihat Kebelakang

 Melihat Kebelakang by: myself Melihat kebelakang Ku berikan telinga untuk mendengar segala keluh Ku berikan waktu untuk mengenal lebih jauh Ku berikan asa untuk menapak harapan Ku berikan upaya untuk mengerti tindakan Ku berikan mata untuk perhatian dalam tudung Melihat kebelakang Punggung dan pundak menatap kearahku  Kesunyian menjawab ceritaku Cermin memantulkan upayaku Desir angin menyelimuti asaku Dinding setia mempersembahkan perhatiannya Melihat kebelakang Tak ada yang bergerak maju dan mundur Punduk kepala selalu tersedia didepan mata Menoleh saat memuntahkan kata Lalu menghilang Membuat ilalang lembut tajam bergemerisik sendiri Berdiri lunglai namun tak tergoyahkan Meski terdorong ke tanah oleh angin Berdiri kembali dalam sendirinya Melihat kebelakang Membangunkan kekosongan segala penjuru Menyadarkan kesia-siaan yang tak berguna Menyambar keegoisan yang tumbuh tanpa peringatan Melihat kebelakang Sudahlah Selesai Terserah