Melihat Kebelakang
by: myself
Melihat kebelakang
Ku berikan telinga untuk mendengar segala keluh
Ku berikan waktu untuk mengenal lebih jauh
Ku berikan asa untuk menapak harapan
Ku berikan upaya untuk mengerti tindakan
Ku berikan mata untuk perhatian dalam tudung
Melihat kebelakang
Punggung dan pundak menatap kearahku
Kesunyian menjawab ceritaku
Cermin memantulkan upayaku
Desir angin menyelimuti asaku
Dinding setia mempersembahkan perhatiannya
Melihat kebelakang
Tak ada yang bergerak maju dan mundur
Punduk kepala selalu tersedia didepan mata
Menoleh saat memuntahkan kata
Lalu menghilang
Membuat ilalang lembut tajam bergemerisik sendiri
Berdiri lunglai namun tak tergoyahkan
Meski terdorong ke tanah oleh angin
Berdiri kembali dalam sendirinya
Melihat kebelakang
Membangunkan kekosongan segala penjuru
Menyadarkan kesia-siaan yang tak berguna
Menyambar keegoisan yang tumbuh tanpa peringatan
Melihat kebelakang
Sudahlah
Selesai
Terserah
Komentar
Posting Komentar