Ruang 33 Suatu hari, Dee duduk di sebuah ruang yang biasanya sangat sepi dan nyaman untuk ia menikmati kesendirian dan memikirkan segala hal. Tempat sepi yang jarang dikunjungi banyak orang dan tempat yang menjadi favoritnya sejak pertama kali ia memasuki kampus. Saat memulai hari, ia merencanakan untuk menikmati hari yang sepi untuk memikirkan semua tugas akademik dan non-akademiknya di kampus. Dee memasuki ruangan dengan sangat santai dan rileks. Menit-menit pertama adalah hal yang paling menyenangkan baginya untuk hari itu. Sambil bersenandung dalam hati, ia terus memencet-mencet tuts di laptopnya. sambil membolak-balik halaman buku yang menjadi sumber tugasnya, ia larut dalam kesenangannya sendiri. Tak mempedulikan hari yang telah beranjak sore, ia terus larut dalam pikirannya sendiri. Namun, hal itu terjadi. Jam telah menunjukkan pukul 3.30 PM. Tak sengaja olehnya terdengar suara dengungan seperti sirine kereta api. Awalnya tak ada yang terasa janggal olehnya. Jadi, sa...