HUJAN
Ada banyak sekali cerita yang di iringi rintik hujan. suka, duka, bahkan cerita blank alias renungan tanpa bayangan.
Aku penasaran, apa yang biasanya mereka lakukan disaat teknologi masih langka dan sulit dicari. Karena yang aku lihat saat ini, hanya kebisuan masing-masing orang dengan mata tertuju pada layar magic yang memberikan cerita atau hiburan. Entah itu TV atau monitor komputer, atau game atau handphone yang terus berdering.
Mungkin dengan langkanya teknologi seperti saat ini, dulu lebih baik lagi dan lebih hangat walaupun cuaca dingin mendekati 15 derajat celcius untuk daerah tropis. Brr.. Pastinya dingin tuh..
Aku membayangkan jawaban pertanyaanku tadi. Mungkinkah kira-kira yang mereka lakukan adalah berkumpul bersama dan berbincang satu sama lain menceritakan kisah dan khayalan yang mereka miliki? Pastinya hal itu akan lebih bersemangat dan lebih hangat terlebih lebimenyentuh daripada seperti hujan hari ini yang tidak diselingi celoteh, melainkan hanya ada kebisuan dengan mata masing-masing menghadap ke monitor.
Meskipun tidak baik jika kita terus melihat ke masa lalu, tapi aku rindu masa lalu. Masa disaat semua satu dan bersahabat. Tidak pernah ada kata Lonely didunia ini. yang ada hanyalah indahnya kebersamaan dengan canda tawa ataupun gurauan kasar. Seandainya lorong waktu benar adanya, aku ingin menggunakannya untuk merasakan kembali masa itu...
Komentar
Posting Komentar