Bahan dan Alat:
1. Kertas bekas
2. Tepung tapioka (cari aja di toko-toko yang paling murah juga gak apa)
3. Lem kayu
4. Ember
5. Air
6. Alas daratan (bisa kardus, karton, triplek, gabus, atau kaca)
1. Kertas bekas
2. Tepung tapioka (cari aja di toko-toko yang paling murah juga gak apa)
3. Lem kayu
4. Ember
5. Air
6. Alas daratan (bisa kardus, karton, triplek, gabus, atau kaca)
7.
Pewarna (merah, biru, kuning, putih)
Cara Pembuatan:
Cara Pembuatan:
1. Potong
kertas sisa tadi kecil-kecil ke dalam ember, yah seperti suwiran daging soto.
Kalo ditanya seberapa banyak tergantung dari seberapa besar daratan yang kamu
bakal bikin, jadi dikira-kira sendiri aja.
2. Masukan
Air kira-kira 2 kali tinggi tumpukan kertas dalam ember.
3. Rendam
sampai 1 hari. Tergantung dari kebutuhan kalo kamu mau cepet tinggalin kertas
tadi dan rendem sekitar 3 jam, lalu gunakan tanganmu jadi mesin cuci buat
ngaduk kertas sambil di angkat dan peras, ulangi kegiatan itu sampai kertas
hampir hancur. Yah kira-kira 15 menit cukup
4. Kalo sudah merasa cukup lalu saring kertas
tadi dan buang airnya. kertasnya jangan dijadikan terlalu kering dan sedikit
basah gak apa-apa, asal airnya dah gak ada.
5. Campur
kertas tadi dengan tepung tapioka dan lem kayu secukupnya. Aduk merata sampai
semua tercampur seperti bubur.
6. Setelah
siap, lalu ambil adonan kertas tadi dengan tangan lalu taruh diatas alas yang
telah disiapkan. Mulai bentuk daratan sesuai keinginanmu.
7. Keringkan
daratan yang sudah jadi di bawah sinar matahari sampai keras. Karena proses
awal dan penyaringan yang dipercepat tadi akan membuat daratan masih agak basah
akan menyebabkan proses pengerasan agak lama dan jadi lebih dari satu hari.
8. Setelah
siap daratan tadi bisa ditambahkan ornamen dan finishing biar terlihat lebih
bagus seperti warna daratan bisa menggunakan cat warna atau cat poster, remahan
kayu yang bisa membuat suasana seperti pasir, dan lain-lain sesuai keingingan
dan kreasimu. Mungkin seperti itulah caranya, semoga bermanfaat.
Komentar
Posting Komentar