Langsung ke konten utama

Jurnal 55 be better

May i be better than now??
Belakangan ini aku mendengar, membaca, dan mencoba memikirkan, hal yang harus kulakukan untuk menjadi lebih baik dan lebih berguna untuk hidup hari ini, hari esok dan di akhirat nanti.

Bisakah aku jadi lebih baik? bisakah aku berubah? life is change. but can i? saat meyakinkan diri bahwa aku bisa, tiba-tiba pikiranku yang lain berkata, ini belum saatnya. aku nggak bakal mampu dengan sifatku saat ini. saat pikiran lain meyakinkanku bahwa sifat dan sikap dimulai dari kebiasaan yang bisa diubah sedikit demi sedikit, pikiran nakal tadi kembali mampir ke otakku dan bilang 'dari kemarin juga sudah bilang mau berubah tapi gagal terus', saat pikiran baik mencoba meyakinkanku dengan memberi ide dengan membuat jadwal harian sehingga aku membuatnya, pikiran nakal kembali mampir dan bilang waktu dan keadaan nggak bisa diprediksi, harus ngikuti kondisi dan kata hati, nunggu mood datang baru bisa ikuti jadwal. pikiran baik kembali meyakinkanku untuk mencoba hal lama yang baik untuk kulakukan agar disiplin waktu dalam hal apapun bisa terwujud dan hidup tertata rapi, pikiran nakal kembali datang dan berkata percuma jika dengan cara memaksa, jika terus memaksa diri sendiri tidak akan berhasil dengan baik dan memuaskan, walaupun kada bisa sekali duakali ada yang memuaskan.

Dengan pikiran seperti itu, apakah aku bisa jadi lebih baik dari saat ini? bukankah hal yang seharusnya adalah hari ini lebih baik dari hari kemarin, hari esok lebih baik dari hari ini? but, can i do that? bagaimana seharusnya menjadi yang lebih baik itu? Mengeluh terus seperti ini memang tidak ada gunanya dan hanya akan membuat terpuruk lebih dalam, tapi kalau memang bingung seperti ini, apa yang harus dilakukan?

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Jurnal 23 Geografi Regional Indonesia: Pulau Sumatera

“SUMATERA” MAKALAH OLEH: DEWI SURYANI 13178/2009 PROGRAM STUDI PENDIDIKAN GEOGRAFI JURUSAN GEOGRAFI FAKULTAS ILMU SOSIAL UNIVERSITAS NEGERI PADANG 2012   KATA PENGANTAR Puji syukur Penulis sampaikan kepada Allah SWT, yang atas rahmat-Nya maka Penulis dapat menyelesaikan penulisan makalah yang berjudul “ Sumatera ” ini. Pada kesempatan ini, tak lupa Penulis mengucapkan terimakasih kepada pihak-pihak yang telah membantu kelancaran pembuatan dan dalam melengkapi isi makalah yang sebelumnya tidak diketahui oleh Penulis. Penulis menyadari bahwa baik dalam penulisan maupun isi dari makalah ini masih memiliki kekurangan. Oleh sebab itu, Penulis mengharapkan sumbangan pemikiran berupa kritik dan saran yang membangun demi kesempurnaan penulisan. Penulis berharap bahwa makalah ini dapat bermanfaat dalam pengembangan pengetahuan para pembaca mengenai Pulau Sumatera ...

jurnal 25 Langkah-Langkah Meraih Impian

  Meraih  Mimpi  Yuk!!! !!! Guys, pernah bermimpi nggak? Bagaimana impianmu itu? Sudahkah ada yang tercapai di hidupmu? Bagaikan didunia sihir, dengan memiliki impian, kita akan memiliki motivasi untuk hidup. Kenapa? Karena kita telah memiliki sesuatu yang ingin kita raih. Mau bukti? Lihat saja contoh yang paling terlihat, yaitu keberhasilan seorang Agnes Monica ataupun JK Rowling atau tokoh besar lain. Tentunya sebelum mereka berhasil sampai titik puncak saat ini, mereka memiliki mimpi. Mimpi yang benar-benar mereka inginkan. Nah, dari situlah timbul suatu keinginan untuk mewujudkan mimpi tersebut. Diikuti dengan niat yang sungguh-sungguh, maka bukan hal yang tidak mungkin jika mimpi yang kita inginkan akan dapat kita raih. Mimpi. Percaya atau tidak, setiap orang akan dengan mudah memiliki impian. Entah itu impian yang besar ataupun impian yang dekat dengan dirinya. Hanya saja, tidak semua orang beruntung untuk mewujudkannya. Untuk meraih impian kita, ap...

Jurnal 66: Dibuang Sayang, catatan Peta Ishoyet

Membuat peta ishoyet Langkah-langkah: 1.      Plotkan stasiun wilayah pengamatan, posisi stasiun (termasuk stasiun tetangga terdekat) jumlah curah hujan. 2.     Hubungkan masing-masing stasiun terdekat dengan garis sehingga membentuk bangun ∆ . 3.     Tentukan masing-masing titik curah hujan yang diinginkan berdasarkan interval yang ditetapkan sebelumnya (10, 20, 40, 50 dan 100)dengan menggunakan rumus dibawah ini. α AB    = jarak titik angka yang dicari N       = jarak antara stasiun A ke B NA     = angka curah hujan stasiun A NB      = angka curah hujan stasiun B 4.     Hubungkan masing-masing titik curah hujan yang sama dengan garis (tambahkan arah angin rata-rata wilayah) 5.     Tentukan luas masing-masing wilayah sesuai dengan metode bujur sangkar ...