Langsung ke konten utama

jurnal 60: Miura Haruma, J-Drama

BOKU NO ITA JIKAN -THE HOURS IN MY LIFE

Belakangan ini mulai kembali melihat-lihat dorama jepang yang udah cukup lama kutinggalkan. Dulu sempat nonton bebetapa dorama adaptasi manga yang dimainkan oleh beberapa aktor (secara aku cewek, jadi yang kulihat aktor cowok dulu, baru aktris ceweknya.. kekeke), kayak Miura Haruma, Junpei Mizobata, Oguri Shun, Takeru Sato, dan banyak lagi. Nah, semalam baru liat review drama Miura yang baru di salah satu blog yang kuikuti, (Thanks berat ama admin Clover blossomss), and akhirnya jatuh cinta lagi ama aktingnya. LOL.

Sebenernya ceritanya nggak ada lucu, genre melodrama gitu, cuma aktingnya itu lhooo... Apalagi dorama yang baru selesai akhir maret kemaren ini mempertemukan kembali miura ama lawan mainnya di kimi no todoke, Tabe Mikako. Chemistri mereka keren abis deh.

Boku No Ita Jikan. ceritanya tentang Takuto (Miura), anak sulung dari keluarga dokter. Cerita diawali saat Takuto berburu pekerjaan. saat itulah Takuto bertemu dengan Megumi (Tabe). Puluhan kali Takuto melakukan interview pekerjaan namun ditolak, hingga akhirnya diterima di perusahaan furniture. Keadaan keluarganya rada miris. Ortu Takuto membedakan sikap antara Takuto dan Rikuto, adiknya, lantaran Rikuto mengikuti keinginan orangtuanya untuk menjadi dokter. Tentu saja donk, Takuto menjadi orang yang tersisih di keluarganya (poor Takuto :( , kesel ma ortunya).
Well, intinya, saat Takuto sudah merasakan sedikit kebahagiaan dalam hidupnya setelah bertemu Megu, Takuto didiagnosa menderita penyakit ALS, yaitu penyakit Amyotropic Lateral Sclerosis, penyakit yang belum bisa disembuhkan dengan teknologi kesehatan yang ada saat ini.

Ceritanya emang Melo, tapi nggak nyesel deh liat akting Miura dan Tabe. Chemistri mereka berdua emang klop banget! Apalagi nggak kayak di Kimi no todoke, peran Tabe disini sebagai gadis ceria, manis deh. Kalo Miura nggak usah ditanya lagi. Doi emang keren abis deh. ^_^

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Jurnal 23 Geografi Regional Indonesia: Pulau Sumatera

“SUMATERA” MAKALAH OLEH: DEWI SURYANI 13178/2009 PROGRAM STUDI PENDIDIKAN GEOGRAFI JURUSAN GEOGRAFI FAKULTAS ILMU SOSIAL UNIVERSITAS NEGERI PADANG 2012   KATA PENGANTAR Puji syukur Penulis sampaikan kepada Allah SWT, yang atas rahmat-Nya maka Penulis dapat menyelesaikan penulisan makalah yang berjudul “ Sumatera ” ini. Pada kesempatan ini, tak lupa Penulis mengucapkan terimakasih kepada pihak-pihak yang telah membantu kelancaran pembuatan dan dalam melengkapi isi makalah yang sebelumnya tidak diketahui oleh Penulis. Penulis menyadari bahwa baik dalam penulisan maupun isi dari makalah ini masih memiliki kekurangan. Oleh sebab itu, Penulis mengharapkan sumbangan pemikiran berupa kritik dan saran yang membangun demi kesempurnaan penulisan. Penulis berharap bahwa makalah ini dapat bermanfaat dalam pengembangan pengetahuan para pembaca mengenai Pulau Sumatera ...

jurnal 25 Langkah-Langkah Meraih Impian

  Meraih  Mimpi  Yuk!!! !!! Guys, pernah bermimpi nggak? Bagaimana impianmu itu? Sudahkah ada yang tercapai di hidupmu? Bagaikan didunia sihir, dengan memiliki impian, kita akan memiliki motivasi untuk hidup. Kenapa? Karena kita telah memiliki sesuatu yang ingin kita raih. Mau bukti? Lihat saja contoh yang paling terlihat, yaitu keberhasilan seorang Agnes Monica ataupun JK Rowling atau tokoh besar lain. Tentunya sebelum mereka berhasil sampai titik puncak saat ini, mereka memiliki mimpi. Mimpi yang benar-benar mereka inginkan. Nah, dari situlah timbul suatu keinginan untuk mewujudkan mimpi tersebut. Diikuti dengan niat yang sungguh-sungguh, maka bukan hal yang tidak mungkin jika mimpi yang kita inginkan akan dapat kita raih. Mimpi. Percaya atau tidak, setiap orang akan dengan mudah memiliki impian. Entah itu impian yang besar ataupun impian yang dekat dengan dirinya. Hanya saja, tidak semua orang beruntung untuk mewujudkannya. Untuk meraih impian kita, ap...

Jurnal 66: Dibuang Sayang, catatan Peta Ishoyet

Membuat peta ishoyet Langkah-langkah: 1.      Plotkan stasiun wilayah pengamatan, posisi stasiun (termasuk stasiun tetangga terdekat) jumlah curah hujan. 2.     Hubungkan masing-masing stasiun terdekat dengan garis sehingga membentuk bangun ∆ . 3.     Tentukan masing-masing titik curah hujan yang diinginkan berdasarkan interval yang ditetapkan sebelumnya (10, 20, 40, 50 dan 100)dengan menggunakan rumus dibawah ini. α AB    = jarak titik angka yang dicari N       = jarak antara stasiun A ke B NA     = angka curah hujan stasiun A NB      = angka curah hujan stasiun B 4.     Hubungkan masing-masing titik curah hujan yang sama dengan garis (tambahkan arah angin rata-rata wilayah) 5.     Tentukan luas masing-masing wilayah sesuai dengan metode bujur sangkar ...