Duduk diam sendiri di pojok perpustakaan sekolah yang satu bulan belakangan ini aku tempati selama tugas, mendengarkan lantunan musik dari salah satu band legendaris nusantara, menjadikan kilasan-kilasan masa lalu yang berharga bersama para sahabat yang telah terpencar tak tentu dimana muncul beriringan. Masa sekolah, masa bermain, masa menghabiskan waktu tanpa mengerjakan hal yang berarti selain bercerita, berkumpul, bermain, bernyanyi, dan kegiatan apapun itu.
Well, sesuai judul lagu yang terus mengalun dari speaker yang singgah di telinga, semuanya benar-benar sudah menjadi kisah klasik. Kerinduan berkumpul bersama tanpa peduli apa yang telah dilalui maupun yang menanti dimasa depan.
Kisah bahagia dimasa lalu telah berubah menjadi kisah haru nan klasik yang menumbuhkan harapan murni tentang kerinduan. Bahagia tak selamanya jadi bahagia, sedih tak selamanya menjadi kesedihan. Semua akan berubah, beriringan dengan berjalannya waktu. Kadang semua hal itu akan berubah dengan keharuan yang bisa dibanggakan.
Kawan, kisah klasik ini akan selalu terkenang dan kekuatan untuk melanjutkan masa kini dan masa depan. Penguat bahwa kita telah mampu melewati masa-masa indah dan masa-masa labil yang penuh kegalauan masa remaja. Kisah hitam-putihnya masa abu-abu, kisah merah jambu yang memudar dan memekat, kisah cerah ceria bersama para sahabat, kisah kebersamaan dengan para guru dan tentor yang takkan terulang. Karna kesenangan masa itu benar-benar telah dirindukan ditengah padatnya kesibukan dunia orang dewasa yang tak seindah dunia remaja.
~~
Mungkin diriku masih ingin bersama kalian
Mungkin jiwaku masih haus sanjungan kalian
-SO7: Kisah klasik-
~~
Well, sesuai judul lagu yang terus mengalun dari speaker yang singgah di telinga, semuanya benar-benar sudah menjadi kisah klasik. Kerinduan berkumpul bersama tanpa peduli apa yang telah dilalui maupun yang menanti dimasa depan.
Kisah bahagia dimasa lalu telah berubah menjadi kisah haru nan klasik yang menumbuhkan harapan murni tentang kerinduan. Bahagia tak selamanya jadi bahagia, sedih tak selamanya menjadi kesedihan. Semua akan berubah, beriringan dengan berjalannya waktu. Kadang semua hal itu akan berubah dengan keharuan yang bisa dibanggakan.
Kawan, kisah klasik ini akan selalu terkenang dan kekuatan untuk melanjutkan masa kini dan masa depan. Penguat bahwa kita telah mampu melewati masa-masa indah dan masa-masa labil yang penuh kegalauan masa remaja. Kisah hitam-putihnya masa abu-abu, kisah merah jambu yang memudar dan memekat, kisah cerah ceria bersama para sahabat, kisah kebersamaan dengan para guru dan tentor yang takkan terulang. Karna kesenangan masa itu benar-benar telah dirindukan ditengah padatnya kesibukan dunia orang dewasa yang tak seindah dunia remaja.
~~
Mungkin diriku masih ingin bersama kalian
Mungkin jiwaku masih haus sanjungan kalian
-SO7: Kisah klasik-
~~
Komentar
Posting Komentar