Rasanya agak cemas juga setelah mendengar tentang Prosopagnosia tentang penyakit yang digadang-gadangkan bahwa itu adalah penyakit sombong. bagaimana tidak, jangankan sekali, nberkali-kali bertemu dan berkenalan tetap saja tidak kunjung ingat dan mengenali lawan bicara. Yh walau sebenarnya bukan benar-benar sombong, hanya saja memang sulit untuk mengingat hal tersebut, dalam hal ini wajah. Walau sebenarnya hal itu terjadi bukan tanpa alasan. Biasanya sih terjadi karena antrara dua hal, kalau bukan karna faktor usia, berarti pernah mengalami kecelakaan yang menyebabkan kerusakan otak akut sehingga sulit untuk merekam informasi tertentu tadi.
Prosopagnosia ini sendiripun terbagi menjadi 3. Pertama, prosopagnosia developmental. Jenis yang pertama ini biasanya dialami oleh orang yang sudah berusia lanjut, karena adanya faktor degeneratif akhirnya membuat orang tersebut mudah lupa dengan wajah orang lain karena sudah lama tidak bertemu. Kedua, prosopagnosia aperseptif. Jenis yang kedua ini menurutku yang paling parah, karena sipenderita benar-benar tidak bisa mengingat sama sekali sehingga cara ia mengenali orang lainadalah dengan menghapal ciri-ciri orang tersebut. misalnya dari suaranya, gaya rambutnya, bentuk tubuhnya (jadi ingat karakter yang dibawakan Lee Minki di dramanya sekarang, The Beauty Inside >_<). sedang yang ketiga, prosopagnosia asosiatif. Jenis yang terakhir ini masih bisa sih mengenali wajah, tapi cukup sekian terima kasih. karena sipenderita tidak akan mengingat informasi lain seperti nama, alamat dan pekerjaan.
Kabar buruknya adalah, sampai sekarang penyakit ini belum ada obatnya alias masih belum bisa disembuhkan. paling parah lagi, penderita bahkan ada yang bisa melupakan wajahnya sendiri, mengira kalau dia bercermin itu adalah wajah orang lain. wuiiih...
kembali keawal lagi, kenapa aku jadi merasa sedikit cemas, karena dari dulu, bahkan sekarang makin parah, aku agak lebih sulit mengenal wajah orang lain. Jangankan orang yang tidak dekat denganku, bahkan kadang wajah teman sendiri sulit untuk ku ingat. pernah ceritanya dua kali lebaran berturut-turut teman satu sekolah dulu datang ke rumah buat bersilaturahmi. tapi waah, dengan teganya aku malah bertanya dia itu siapa. karena benar-benar tidak ingat. jadi agak cemas dengan hal ini. Tidak sedikit orang jadi menganggapku sombong. Padahal tidak bermaksud demikian.Walau kadang aku akan ingat kembali kalau diingatkan ke momen tertentu dimana aku pernah berkumpul atau bersama mereka dalam suatu kesempatan. Ditambah lagi aku juga mudah melupakan sesuatu, bukan hanya wajah, tapi kadang juga ucapan. Walau ada juga sih kalimat yang benar-benar tertanam di ingatanku hingga sekarang yang tidak pernah terlupakan meskipun itu telah diucapkan lama sekali sejak kecil, dan tak ketinggalan pula, bahwa aku memang lupa siapa yang mengatakannya. Yang teringat hanya orangnya atau ucapannya.
So, apakah ini juga menuju Prosopagnosia?? Semoga tidak. Aamiin..
Komentar
Posting Komentar