Langsung ke konten utama

Jurnal 69: catatan hidrogeologi

Pemunculan Air Tanah

Pemunculan air tanah
*  Springs  mata air titik dekrit
Munculnya air tanah pada titik tertentu/ celah batuan tertentu yang dapat kita ukur debitnya.
Klasifikasi:
*        Parenial springs mata air lahan
Akan selalu mengeluarkan air, tetapi jika lahan diganggu akan terjadi perubahan.
*        Intermithen springs musiman
Air bayak pada musim-musim tertentu
*        Periodik springs muncul pada periode tertentu, yang mempengaruhi:
*    Evaporasi kurang
*    Perubahan tekanan permukaan
*    Perlakuan struktur  dan tekstur  batuan
*    Pasang surut air laut
*  Seepages limpasan/rembesan luas
                                            sub surface run off
Bawah tanah         secara permukaan
:. Interface    : bidang yang membatai air tawar  dan air laut
:. Interface   : posisi miring, karena adanya perbedaan berat dan masa jenis air tawar dan masa jenis air.
Macam-macam air berdasarkan suhu:
*       Mata air sejuk (cold springs)      : suhu air dibawah suhu udara
*       Mata air normal (normal springs)        : suhu air hampir sama dengan suhu udara
*       Mata air panas (thermal springs) : suhu air diatas suhu udara
Faktor penyebab mata air panas:
1.     Bersentuhan dengan aktivitas magma
2.    Suhu lapisan batuan
Muffet        : mata air panas yang keluar setelah gunung meletus

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Jurnal 23 Geografi Regional Indonesia: Pulau Sumatera

“SUMATERA” MAKALAH OLEH: DEWI SURYANI 13178/2009 PROGRAM STUDI PENDIDIKAN GEOGRAFI JURUSAN GEOGRAFI FAKULTAS ILMU SOSIAL UNIVERSITAS NEGERI PADANG 2012   KATA PENGANTAR Puji syukur Penulis sampaikan kepada Allah SWT, yang atas rahmat-Nya maka Penulis dapat menyelesaikan penulisan makalah yang berjudul “ Sumatera ” ini. Pada kesempatan ini, tak lupa Penulis mengucapkan terimakasih kepada pihak-pihak yang telah membantu kelancaran pembuatan dan dalam melengkapi isi makalah yang sebelumnya tidak diketahui oleh Penulis. Penulis menyadari bahwa baik dalam penulisan maupun isi dari makalah ini masih memiliki kekurangan. Oleh sebab itu, Penulis mengharapkan sumbangan pemikiran berupa kritik dan saran yang membangun demi kesempurnaan penulisan. Penulis berharap bahwa makalah ini dapat bermanfaat dalam pengembangan pengetahuan para pembaca mengenai Pulau Sumatera ...

jurnal 25 Langkah-Langkah Meraih Impian

  Meraih  Mimpi  Yuk!!! !!! Guys, pernah bermimpi nggak? Bagaimana impianmu itu? Sudahkah ada yang tercapai di hidupmu? Bagaikan didunia sihir, dengan memiliki impian, kita akan memiliki motivasi untuk hidup. Kenapa? Karena kita telah memiliki sesuatu yang ingin kita raih. Mau bukti? Lihat saja contoh yang paling terlihat, yaitu keberhasilan seorang Agnes Monica ataupun JK Rowling atau tokoh besar lain. Tentunya sebelum mereka berhasil sampai titik puncak saat ini, mereka memiliki mimpi. Mimpi yang benar-benar mereka inginkan. Nah, dari situlah timbul suatu keinginan untuk mewujudkan mimpi tersebut. Diikuti dengan niat yang sungguh-sungguh, maka bukan hal yang tidak mungkin jika mimpi yang kita inginkan akan dapat kita raih. Mimpi. Percaya atau tidak, setiap orang akan dengan mudah memiliki impian. Entah itu impian yang besar ataupun impian yang dekat dengan dirinya. Hanya saja, tidak semua orang beruntung untuk mewujudkannya. Untuk meraih impian kita, ap...

Jurnal 66: Dibuang Sayang, catatan Peta Ishoyet

Membuat peta ishoyet Langkah-langkah: 1.      Plotkan stasiun wilayah pengamatan, posisi stasiun (termasuk stasiun tetangga terdekat) jumlah curah hujan. 2.     Hubungkan masing-masing stasiun terdekat dengan garis sehingga membentuk bangun ∆ . 3.     Tentukan masing-masing titik curah hujan yang diinginkan berdasarkan interval yang ditetapkan sebelumnya (10, 20, 40, 50 dan 100)dengan menggunakan rumus dibawah ini. α AB    = jarak titik angka yang dicari N       = jarak antara stasiun A ke B NA     = angka curah hujan stasiun A NB      = angka curah hujan stasiun B 4.     Hubungkan masing-masing titik curah hujan yang sama dengan garis (tambahkan arah angin rata-rata wilayah) 5.     Tentukan luas masing-masing wilayah sesuai dengan metode bujur sangkar ...