Langsung ke konten utama

jurnal 81: Memuji atau Tidak?

Di dunia ini siapa sih yang tidak kenal dengan pujian? Komentar "bajumu bagus", atau "kamu baik banget deh" setidaknya pernah kita ucapkan pada orang lain atau orang lain ucapkan pada kita, atau mungkin dari orang ketiga.
Tapi, waw.. hati-hati saat mengeluarkan pujian. karena pujian itu punya efek candu. mungkin awalnya kita memuji seseorang hanya sebagai wujud terimakasih atas bantuan, menyenangkan orang lain dan sebagainya. tapi yang menerima bisa menafsirkan dengan banyak hal dan cara.
salah satunya, jika kita memuji orang dengan berlebihan, atau mungkin dalam bentuk pujian yang wajar namun sering dilakukan, hal ini akan menimbulkan orang yang kita puji menjadi gila akan pujian. dan jika seseorang sudah gila akan pujian, itu artinya orang tersebut cenderung mengalami gangguan jiwa!! wew..  Eits, tapi gangguan jiwa disini bukan artinya gila ya. mereka yang gila pujian umumnya cenderung suka cari perhatian, kurang empati dan terbiasa dipuji dan memuji diri sendiri dengan berlebihan, atau biasa kita sebus narsis. sifat narsistik ini ternyata digolongkan oleh para pakar psikologi sebagai salah satu gangguan kejiwaan yang dalam artian luas. karena sikap narsistik ini sendiripun punya tingkatan juga, mulai dari ringan hingga berat. khan gawat tuh.

Memuji boleh saja, tidak dilarang kok, asal tidak berlebihan dan jauh dari yang namanya fitnah. Bahkan di dunia medispun sudah banyak kajiannya bahwa memuji dengan berlebihan, apalagi jika sering dilakukan, akan mampu membentuk pola pikir dan karakter seseorang. ya itu tadi, jadi haus pujian akhirnya menjadi seorang yang narsistik. sibuk mencari komentar baik dari orang lain. untuk tujuan terus memperbaiki diri sih tidak apa, tapi yang namanya sesuatu yang berlebihan itu ujungnya selalu berbuah negatif. nggak tanggung-tanggung lho, berkat komentar, tidakan ekstrim sering dilakukan seseorang, apapun itu, walaupun yang dilakukannya sangat tidak berfaedah. nggak banget deh pokoknya.

Bahkan di dalam agamapun memuji itu memiliki tata cara sendiri, karena pujian itu juga bisa menyesatkan seseorang. Bahkan ada kiasan bahwa memuji seseorang langsung dihadapannya itu sama artinya dengan menyembelih orang tersebut, dengan catatan jika ia senang dengan dengan pujian yang diberikan padanya. Bahkan malah ada anjuran menyiram pasir ke wajah orang yang terlalu suka memuji. karena ia sedang dalam proses menyesatkan lho. Lah, kok bisa? ya, siapa sih yang nggak melayang saat dipuji?

Yah, walau pada akhirnya, semua tergantung pada orang yang dipuji juga sih. jangan sampai tertipu dan terbuai dari pujian seseorang. ikhlas aja dnegan yang sudah kita lakuin, bukan karena kita mau dikomentari baik. sehingga penyakit hati seperti narsistik tadi nggak mampir.
Dan bagi yang mau memuji, tentu saja ikut kerja sama. memuji boleh, asal jangan berlebihan. itu artinya kita sedang menggiring orang yang kita puji dalam kegelapan dan kebutaan sebagai hasil dari candu pujian tadi.. hati-hati deh ya..

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Jurnal 23 Geografi Regional Indonesia: Pulau Sumatera

“SUMATERA” MAKALAH OLEH: DEWI SURYANI 13178/2009 PROGRAM STUDI PENDIDIKAN GEOGRAFI JURUSAN GEOGRAFI FAKULTAS ILMU SOSIAL UNIVERSITAS NEGERI PADANG 2012   KATA PENGANTAR Puji syukur Penulis sampaikan kepada Allah SWT, yang atas rahmat-Nya maka Penulis dapat menyelesaikan penulisan makalah yang berjudul “ Sumatera ” ini. Pada kesempatan ini, tak lupa Penulis mengucapkan terimakasih kepada pihak-pihak yang telah membantu kelancaran pembuatan dan dalam melengkapi isi makalah yang sebelumnya tidak diketahui oleh Penulis. Penulis menyadari bahwa baik dalam penulisan maupun isi dari makalah ini masih memiliki kekurangan. Oleh sebab itu, Penulis mengharapkan sumbangan pemikiran berupa kritik dan saran yang membangun demi kesempurnaan penulisan. Penulis berharap bahwa makalah ini dapat bermanfaat dalam pengembangan pengetahuan para pembaca mengenai Pulau Sumatera ...

jurnal 25 Langkah-Langkah Meraih Impian

  Meraih  Mimpi  Yuk!!! !!! Guys, pernah bermimpi nggak? Bagaimana impianmu itu? Sudahkah ada yang tercapai di hidupmu? Bagaikan didunia sihir, dengan memiliki impian, kita akan memiliki motivasi untuk hidup. Kenapa? Karena kita telah memiliki sesuatu yang ingin kita raih. Mau bukti? Lihat saja contoh yang paling terlihat, yaitu keberhasilan seorang Agnes Monica ataupun JK Rowling atau tokoh besar lain. Tentunya sebelum mereka berhasil sampai titik puncak saat ini, mereka memiliki mimpi. Mimpi yang benar-benar mereka inginkan. Nah, dari situlah timbul suatu keinginan untuk mewujudkan mimpi tersebut. Diikuti dengan niat yang sungguh-sungguh, maka bukan hal yang tidak mungkin jika mimpi yang kita inginkan akan dapat kita raih. Mimpi. Percaya atau tidak, setiap orang akan dengan mudah memiliki impian. Entah itu impian yang besar ataupun impian yang dekat dengan dirinya. Hanya saja, tidak semua orang beruntung untuk mewujudkannya. Untuk meraih impian kita, ap...

Jurnal 66: Dibuang Sayang, catatan Peta Ishoyet

Membuat peta ishoyet Langkah-langkah: 1.      Plotkan stasiun wilayah pengamatan, posisi stasiun (termasuk stasiun tetangga terdekat) jumlah curah hujan. 2.     Hubungkan masing-masing stasiun terdekat dengan garis sehingga membentuk bangun ∆ . 3.     Tentukan masing-masing titik curah hujan yang diinginkan berdasarkan interval yang ditetapkan sebelumnya (10, 20, 40, 50 dan 100)dengan menggunakan rumus dibawah ini. α AB    = jarak titik angka yang dicari N       = jarak antara stasiun A ke B NA     = angka curah hujan stasiun A NB      = angka curah hujan stasiun B 4.     Hubungkan masing-masing titik curah hujan yang sama dengan garis (tambahkan arah angin rata-rata wilayah) 5.     Tentukan luas masing-masing wilayah sesuai dengan metode bujur sangkar ...