Langsung ke konten utama

jurnal 30 Join

Tidak selamanya mencoba menjelaskan itu baik. Apalagi yang terkesan ikut campu. Dan juga, tidak selamanya memberi pilihan itu benar. Apalagi pilihannya yang sekedar pilihan dengan sikap enggan.

Ini nih yang membuat saat-saat tertentu aku jadi bosan and kesal sama beberapa orang. Nggak salah donk, kalo aku nggak suka sama pilihan yang dikasih seorang teman untuk mau atau nggak, terutama kalo pilihannya yang memang nggak mungkin buat kita tolak. Kalo mau nolak, apa coba alasannya. Sebagai sesama teman, khan nggak enak kalo ditawari kita langsung nolak. Kayak misalnya yang kualami beberapa waktu lalu. Aku membuat janji dengan seorang teman yang memintaku untuk menemaninya pergi. Tentu saja sebagai teman kita mesti saling menenggang hingga akhirnya ku iyakan. Tapi, pada hari H tiba-tiba dia mengatakan bahwa ia akan membawa salah seorang temannya yang sama sekali tidak ku kenal bahkan belum pernah kutemui. Seandainya kalian jadi aku, apakah kalian akan mengiyakan? Atau menolak? Nggak mungkinkan mau nolak? kita khan udah bilang OK buat nemenin.. Tapi hasilnya, si doi ngajak temen lain. Its ok sih sebenernya kalo orang yang diajak adalah orang yang kita kenal. Kita nggak bakal jadi ekor or obatnyamuk alias yang ngikutin doank. Ntar jadi kayak kambing congek gitu. Diam sendiri sepanjang jalan. Mungkin nggak begitu parah kayak gitu sih, Tapi (lagi) kalo temen yang dia ajak itu adik dari GEBETAN dia gimana coba? Khan bakalan si doi bakal lebih sering jalan sam tuh anak yang lain. And kita? Jadi obatnya deh.. diam ngekor dibelakang.

Nah, itu dia salah satu hal yang buat hati ngerasa mau nolak salah, nggak nolak, malas gila. And the end, gimana cara nolak dengan sopan ajakan yang sudah pernah kita iyakan coba? Apakah boleh jika kita hanya bilang, "Girl, sory ya, aku nggak jadi ikut, nggak apa khan?" ato bilang "Girl, emang nggak bisa kita berdua aja ya?"
itu khan nggak sopan. Mesti nyari alasan sana-sini sedangkan waktu janjian tinggal menghitung jam yang tidak sampai 3 jam lagi. Jadi, ikut aja atau gimana?

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Jurnal 23 Geografi Regional Indonesia: Pulau Sumatera

“SUMATERA” MAKALAH OLEH: DEWI SURYANI 13178/2009 PROGRAM STUDI PENDIDIKAN GEOGRAFI JURUSAN GEOGRAFI FAKULTAS ILMU SOSIAL UNIVERSITAS NEGERI PADANG 2012   KATA PENGANTAR Puji syukur Penulis sampaikan kepada Allah SWT, yang atas rahmat-Nya maka Penulis dapat menyelesaikan penulisan makalah yang berjudul “ Sumatera ” ini. Pada kesempatan ini, tak lupa Penulis mengucapkan terimakasih kepada pihak-pihak yang telah membantu kelancaran pembuatan dan dalam melengkapi isi makalah yang sebelumnya tidak diketahui oleh Penulis. Penulis menyadari bahwa baik dalam penulisan maupun isi dari makalah ini masih memiliki kekurangan. Oleh sebab itu, Penulis mengharapkan sumbangan pemikiran berupa kritik dan saran yang membangun demi kesempurnaan penulisan. Penulis berharap bahwa makalah ini dapat bermanfaat dalam pengembangan pengetahuan para pembaca mengenai Pulau Sumatera ...

jurnal 25 Langkah-Langkah Meraih Impian

  Meraih  Mimpi  Yuk!!! !!! Guys, pernah bermimpi nggak? Bagaimana impianmu itu? Sudahkah ada yang tercapai di hidupmu? Bagaikan didunia sihir, dengan memiliki impian, kita akan memiliki motivasi untuk hidup. Kenapa? Karena kita telah memiliki sesuatu yang ingin kita raih. Mau bukti? Lihat saja contoh yang paling terlihat, yaitu keberhasilan seorang Agnes Monica ataupun JK Rowling atau tokoh besar lain. Tentunya sebelum mereka berhasil sampai titik puncak saat ini, mereka memiliki mimpi. Mimpi yang benar-benar mereka inginkan. Nah, dari situlah timbul suatu keinginan untuk mewujudkan mimpi tersebut. Diikuti dengan niat yang sungguh-sungguh, maka bukan hal yang tidak mungkin jika mimpi yang kita inginkan akan dapat kita raih. Mimpi. Percaya atau tidak, setiap orang akan dengan mudah memiliki impian. Entah itu impian yang besar ataupun impian yang dekat dengan dirinya. Hanya saja, tidak semua orang beruntung untuk mewujudkannya. Untuk meraih impian kita, ap...

Jurnal 66: Dibuang Sayang, catatan Peta Ishoyet

Membuat peta ishoyet Langkah-langkah: 1.      Plotkan stasiun wilayah pengamatan, posisi stasiun (termasuk stasiun tetangga terdekat) jumlah curah hujan. 2.     Hubungkan masing-masing stasiun terdekat dengan garis sehingga membentuk bangun ∆ . 3.     Tentukan masing-masing titik curah hujan yang diinginkan berdasarkan interval yang ditetapkan sebelumnya (10, 20, 40, 50 dan 100)dengan menggunakan rumus dibawah ini. α AB    = jarak titik angka yang dicari N       = jarak antara stasiun A ke B NA     = angka curah hujan stasiun A NB      = angka curah hujan stasiun B 4.     Hubungkan masing-masing titik curah hujan yang sama dengan garis (tambahkan arah angin rata-rata wilayah) 5.     Tentukan luas masing-masing wilayah sesuai dengan metode bujur sangkar ...