Tidak selamanya mencoba menjelaskan itu baik. Apalagi yang terkesan ikut campu. Dan juga, tidak selamanya memberi pilihan itu benar. Apalagi pilihannya yang sekedar pilihan dengan sikap enggan.
Ini nih yang membuat saat-saat tertentu aku jadi bosan and kesal sama beberapa orang. Nggak salah donk, kalo aku nggak suka sama pilihan yang dikasih seorang teman untuk mau atau nggak, terutama kalo pilihannya yang memang nggak mungkin buat kita tolak. Kalo mau nolak, apa coba alasannya. Sebagai sesama teman, khan nggak enak kalo ditawari kita langsung nolak. Kayak misalnya yang kualami beberapa waktu lalu. Aku membuat janji dengan seorang teman yang memintaku untuk menemaninya pergi. Tentu saja sebagai teman kita mesti saling menenggang hingga akhirnya ku iyakan. Tapi, pada hari H tiba-tiba dia mengatakan bahwa ia akan membawa salah seorang temannya yang sama sekali tidak ku kenal bahkan belum pernah kutemui. Seandainya kalian jadi aku, apakah kalian akan mengiyakan? Atau menolak? Nggak mungkinkan mau nolak? kita khan udah bilang OK buat nemenin.. Tapi hasilnya, si doi ngajak temen lain. Its ok sih sebenernya kalo orang yang diajak adalah orang yang kita kenal. Kita nggak bakal jadi ekor or obatnyamuk alias yang ngikutin doank. Ntar jadi kayak kambing congek gitu. Diam sendiri sepanjang jalan. Mungkin nggak begitu parah kayak gitu sih, Tapi (lagi) kalo temen yang dia ajak itu adik dari GEBETAN dia gimana coba? Khan bakalan si doi bakal lebih sering jalan sam tuh anak yang lain. And kita? Jadi obatnya deh.. diam ngekor dibelakang.
Nah, itu dia salah satu hal yang buat hati ngerasa mau nolak salah, nggak nolak, malas gila. And the end, gimana cara nolak dengan sopan ajakan yang sudah pernah kita iyakan coba? Apakah boleh jika kita hanya bilang, "Girl, sory ya, aku nggak jadi ikut, nggak apa khan?" ato bilang "Girl, emang nggak bisa kita berdua aja ya?"
itu khan nggak sopan. Mesti nyari alasan sana-sini sedangkan waktu janjian tinggal menghitung jam yang tidak sampai 3 jam lagi. Jadi, ikut aja atau gimana?
Ini nih yang membuat saat-saat tertentu aku jadi bosan and kesal sama beberapa orang. Nggak salah donk, kalo aku nggak suka sama pilihan yang dikasih seorang teman untuk mau atau nggak, terutama kalo pilihannya yang memang nggak mungkin buat kita tolak. Kalo mau nolak, apa coba alasannya. Sebagai sesama teman, khan nggak enak kalo ditawari kita langsung nolak. Kayak misalnya yang kualami beberapa waktu lalu. Aku membuat janji dengan seorang teman yang memintaku untuk menemaninya pergi. Tentu saja sebagai teman kita mesti saling menenggang hingga akhirnya ku iyakan. Tapi, pada hari H tiba-tiba dia mengatakan bahwa ia akan membawa salah seorang temannya yang sama sekali tidak ku kenal bahkan belum pernah kutemui. Seandainya kalian jadi aku, apakah kalian akan mengiyakan? Atau menolak? Nggak mungkinkan mau nolak? kita khan udah bilang OK buat nemenin.. Tapi hasilnya, si doi ngajak temen lain. Its ok sih sebenernya kalo orang yang diajak adalah orang yang kita kenal. Kita nggak bakal jadi ekor or obatnyamuk alias yang ngikutin doank. Ntar jadi kayak kambing congek gitu. Diam sendiri sepanjang jalan. Mungkin nggak begitu parah kayak gitu sih, Tapi (lagi) kalo temen yang dia ajak itu adik dari GEBETAN dia gimana coba? Khan bakalan si doi bakal lebih sering jalan sam tuh anak yang lain. And kita? Jadi obatnya deh.. diam ngekor dibelakang.
Nah, itu dia salah satu hal yang buat hati ngerasa mau nolak salah, nggak nolak, malas gila. And the end, gimana cara nolak dengan sopan ajakan yang sudah pernah kita iyakan coba? Apakah boleh jika kita hanya bilang, "Girl, sory ya, aku nggak jadi ikut, nggak apa khan?" ato bilang "Girl, emang nggak bisa kita berdua aja ya?"
itu khan nggak sopan. Mesti nyari alasan sana-sini sedangkan waktu janjian tinggal menghitung jam yang tidak sampai 3 jam lagi. Jadi, ikut aja atau gimana?
Komentar
Posting Komentar